Kumpulan materi tarbiyah, kultum, resensi dan hikmah

Senyum

Senyum merupakan hal yang sering kita lakukan ketika sedang senang atau melihat sesuatu yang lucu. Tapi tahukah bahwa senyum ternyata banyak manfaatnya?
Sebagai seorang muslim, senyum memiliki nilai ibadah. Setiap senyuman kita pada sesama adalah sedekah. Bahkan merupakan sunnah Rasul. Rasulullah adalah pribadi yang banyak tersenyum. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Tirmidzi “Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah SAW” (HR. Tirmidzi)
Nah, yang berikut adalah manfaat senyum dari sisi ilmiah:
1. Senyum yang ikhlas tanpa paksaan dapat menghindarkan kita dari penyakit kardiovaskuler.
Senyum sebanyak 20 kali –masing2 berdurasi 20 detik- dapat menghasilkan endorphin yang berfungsi melebarkan pembuluh darah dan menghambat epinefrin. Tingginya kadar epinefrin akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan merangsang gerak jantung menjadi lebih cepat sehingga dapat menyebabkan hipertensi yang berpotensi pada stroke.
2. Senyum menimbulkan efek relaksasi.
Senyum dapat membuat perasaan menjadi rileks, bahagia dan menurunkan tingkat stress.
3. Senyum mencegah timbulnya sembelit.
Pada pagi hari, gerak peristaktik usus masih lambat. Senyuman di pagi hari akan merangsang gerak usus akibat kontraksi otot perut yang ditimbulkan oleh senyum.
4. Senyum merekduksi pengeluaran kalium.
Marah atau stress dapat menghilangkan banyak kalium akibat kontraksi berbagai otot ketika sedang marah. Akibatnya si pemarah dapat terkena hipokalemia (kadar kalium rendah dalam darah). Fungsi kalium adalah meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot dan membantu tekanan darah. Dengan tersenyum dapat merilekskan otot sehingga mereduksi pengeluaran kalium.
Ternyata senyum banyak manfaatnya kan? Ayo sering-sering tersenyum, asal jangan senyum-senyum sendiri tanpa sebab ya:-)
Ditulis ulang dari Majalah Ummi

Leave a Reply